Sunday, May 6, 2007



Ingin rasanya membuat tulisan yang bisa menjadi inspirasi entah semangat bagi yang membacanya. Tapi makin di coba, makin enggak aja. Entah nih, kok otak ini seperti kadang kosong dan seperti lagi bengong di persimpangan jalan cabang empat.
Apa karena saya berusaha menjadi seorang yang lain seperti orang lain yang saya baca dari buku buku inspirational itu kah? atau ingin menjadi seperti seorang sahabat atau teman yang kelihatannya 'sukses' ? Tapi jika ditelusuri ke depan dengan berandai andai, seandainya saya seperti mereka, kok tidak merasa 'sampai' juga. Seperti nanti ujung ujungnya ya ada dipersimpangan jalan sudut lagi; bingung lagi, dan jelas ini bukan yang saya mau.

Lalu apa yang saya mau?

Hmm, berikan saya waktu. Saya sedang mengejar pesawat ke Jakarta beberapa saat lagi. Sementara ini jika ditanya tentang mau saya apa? Saya mau bubur ayam telor pitan, dan ikan selar... nyam nyam... sayang yang saya tau enak ada di China Town, jauh eui.

-

Wednesday, May 2, 2007

Burung dara terenak sedunia



jalan jalan dan makan adalah salah satu hobby favorit saya dan istri. jadi kalau pergi ke satu tempat yang baru selalu pengen tau dan merasakan makanan lokal di situ.
waktu kemarin ke Macau, sempet ngerasain bubur cakwenya.. lalu di Hongkong ; ketemu burung dara goreng yang buat saya enaaak sekali. Ini burung dara paling enak yang pernah saya makan. Tidak sengaja ketemu makanan ini di salah satu sudut restoran di Wan Cai, Hongkong.

Melihat tempat baru, selalu menyenangkan dan terlebih lagi membuka mata ini bahwa dunia ini begitu luas dan betapa beragamnya manusia dan kebiasaannya. Melihat itu semua, hati bisa menjadi lebih rendah hati dan otak ini menjadi menunduk dan enggan lagi untuk sombong.

Bagi saya, jalan jalan dan melihat tempat2 baru itu seperti usaha untuk 'keluar dari tempurung'. Dulu saya sangka burung dara goreng Pak Min di persojo depan rumah saya sudah paling enak, ternyata masih ada yang mengalahkan rasanya masakan Pak Min, di sana jauh di Hongkong. :)

Mari biasakan jalan jalan dan menikmati keragaman manusia dan dunia