Monday, April 9, 2007

Leci Dingin Rasa Terong Belanda

Ada 4 manusia paling tidak yang saya tahu sedang sakit saat ini. Tobi, keponakan saya yang lucu yang sedang cacar air; Joice, ibu dari Tobi yang sedang hamil dan sudah berusaha menghindari ketemu dengan Tobi, akhirnya kena cacar juga; Ben, anak pertama dari saudara saya di Jakarta yang katanya kena kanker mata dan Pdt. Tinambunan; pendeta di gereja yang bareng dia ikutan bantu bantu anak2 kurang mampu di Tapanuli untuk sekolah.

Kabar tentang seorang yang kita kenal sedang sakit, pasti selalu membuat hati ikut susah. Reaksi pertama setelah mendengar kabar adalah sujud dan berdoa; mungkin ini yang refleks yang paling mudah, walaupun kadang mau berdoa juga mulut terlalu terkatup dan sulit bicara, karena hati kadung terasa sesak duluan. Kalau mulut terasa sulit, paling tidak lutut yang merendah tidak sulit untuk membicarakannya kepada Yang Kuasa. Lalu yang kedua; menelpon yang bersangkutan, atau SMS bisa juga. Tapi saya lebih suka menelpon, karena biar bagaimanapun text tidak bisa mewakili suara yang banyak mewakili perasaan dan empati yang dirasakan. Mungkin cuma itu, kalau kita berdekatan bisa ditemui; kalau berjauhan saya rasa hanya itu : Mendoakan dan Menghubungi yang bersangkutan.

Seandainya dapat meringankan, saya bisa membuatkan Minuman Ringan yang bisa menyejukkan hari dan hati yang sedang 'panas'. Namanya "Leci dingin rasa Terong Belanda"

Bahan untuk membuat :
  • Leci kalengan 1 kaleng
  • Sirup Markisa
  • Sirup Terong Belanda
Cara membuat :

- Masukkan sirup Terong Belanda dan Sirup Markisa, campur pada teko bening dan aduk dengan air sebanyak 1/2 teko.
- Penuhi teko dengan es batu sampai hampir penuh
- Masukan leci 1 kaleng
- Sajikan dikala hari / hati panas

Semoga minuman ini bisa menyegarkan, terutama bagi mereka yang sedang sakit.

---

No comments: